Somkiat Chantra, satu-satunya pembalap dari Asia Tenggara yang akan berlaga di MotoGP 2025.Dibandingkan dua Rookie yang lain, Chantra sepertinya harus berjuang lebih keras untuk beradaptasi, terlebih lagi motor yang dikendarainya jauh lebih buruk ketimbang Fermin & Ogura..
Mengendarai RC213V, Somkiat Chantra tertinggal hampir 3 detik dari Fabio Quartararo di test Sepang Shakedown kemaren.. Doi mengakui bahwa kendala di bagian pengereman membuatnya begitu kesulitan, ditambah lagi kecepatan motor MotoGP yang menuntut fisik yang kuat..
🗣️ Apa bedanya dengan yang digunakan pada pengujian bulan November?
SC35 : "Sulit membuat perbandingan karena di MotoGP saya tidak punya banyak pengalaman.
🗣️ Seberapa besar lompatan dari Moto2 ke MotoGP?
SC35 : “Yang paling sulit adalah kecepatan dan titik pengereman, karena dengan rem karbon segalanya berubah dibandingkan Moto2. Anda juga bisa membawa lebih banyak kecepatan saat menikung. Lalu ada gearbox yang berbeda dan garis yang Anda buat di tikungan. sudut kemiringannya berbeda, faktanya dibandingkan dengan Nakagami, kemiringanku jauh lebih sedikit."
🗣️ Seberapa terkesan Anda dengan MotoGP?
SC35 : "MotoGP itu roket, kekuatan super, aku cukup terpukul. Aku juga pertama kali ikut Moto2, tapi sekarang berbeda. Dengan Moto2 aku merasakan sakit di punggungku, tapi sekarang aku merasakan banyak sakit di bahuku ( tersenyum)."
#MotoGP #LCRHonda #SomkiatChantra #Motorsport #Motorcycle #Racing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentar tentang Otomotif Indonesia dengan Sopan & Bijak