Manajer Tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, mengaku bahwa pekerjaan pimpinan Ducati bisa berkurang karena kedatangan pembalap berpengalaman seperti Marc Marquez.
Seperti diketahui, musim ini Ducati akan menduetkan 2 juara dunia dalam 1 tim, yakni Marc Marquez (8 kali juara dunia) dan Pecco Bagnaia (3 kali juara dunia).
Kedua pembalap tersebut telah bekerjasama selama tes pramusim di Sepang dan Buriram untuk mengembangkan motor Ducati GP24 dan GP25.
Kendati demikian, pertanyaan terus berlanjut mengenai apakah keharmonisan Marquez dan Bagnaia dapat bertahan sepanjang musim.
Tardozzi menjelaskan: "Saya sudah mengatakan bahwa lebih mudah bekerja dengan 2 juara yang tahu apa yang harus mereka lakukan, daripada terus-menerus mengawasi pembalap muda yang bisa melupakan apa pun kapan saja,"
“Pecco dan Marc adalah 2 pembalap yang saling menghormati, dan mereka berdua cukup pintar untuk tahu bagaimana harus bersikap."
“Jika sewaktu-waktu ada sedikit saja ketegangan atau sedikit saja masalah di antara mereka, yang menurut saya tidak akan terjadi.
"Kita lihat saja nanti... Bagaimanapun, Ducati adalah Ducati. Saya tahu Gigi... kalau memang harus, dialah yang akan berkata, 'Begitulah adanya sekarang!'
Tardozzi menegaskan pekerjaan pimpinan Ducati bahkan bisa berkurang karena kedatangan Marquez yang berpengalaman.
“Saya pikir pekerjaan saya di garasi akan tetap sama,” kata Tardozzi.
“Saya bahkan berpikir, bahwa pada akhirnya, mengelola kedua juara ini, kedua pembalap ini, akan jauh lebih mudah daripada memiliki anak muda yang harus belajar, yang harus diajari segalanya.
“Bekerja dengan kedua pembalap ini merupakan suatu kehormatan bagi saya. Saya sangat bangga Ducati telah memberi saya kesempatan ini."
📄: motosan.es, crash.net
📸: @ducaticorse
HAMMER
____________
#motomainly #motogp #racing #motorsport #motorcycle #sportsnews #ducati #peccobagnaia #marcmarquez
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentar tentang Otomotif Indonesia dengan Sopan & Bijak